HASIL WAWANCARA ANNIDA

Narasumber :
  •   Nama : Agung Dodo Iswanto
  •   TTL : Bandung, 3 Agustus 1990
  •   Status  : Single
  •   Pendidikan : SMA Rancekek Bandung
  •   Kegiatan  : Redaktur Pelaksana Majalah Annida, Guru Jurnalistik SMP aviana Bekasi

Pengalaman:
  1. ·         1 dari 5 pemenang terbaik lomba Mimpi Sejuta Dollar Annida 2011
  2. ·         Juara 3 Annida Aku Bertemu Rasul 2012
  3. ·         Penulis fiksi Annida online 2011-2013

Motto :
·         Menolong orang lain untuk diri sendiri
·         Bahagia ketika kau melihat orang lain bahagia

1.      Bagaimana seminar hijab dan peran pemuda ini berlangsung dilihat dari antusias para pesertanya ?
·         “Bagus ya,kita juga sebelumnya belum pernah ke Batam dan belum tahu juga gimana jurnalistik temen-tem di Batam,tapi ketika lihat seminar yang tentang pemuda islam bangku peserta hampir penuh,apalagi yang jurnalistik nanti ya mudaha-mudahan makin bertambah”.Ujar Agung.

2.       Mengapa dari Annida bersedia menjadi pemateri dalam seminar ini ?
·         “kalau dari annidanya sendiri memang konsen pada jurnalistik untuk pemuda yang ingin belajar memulai bagaimana si,apa si itu jurnalistik.Dan untuk jurnalistiknya sendiri itu sudah menjadi bagian yang diperjuangkan dari temen-temen annida.Dan ketika temen-temen dari Politeknik Negeri Batam mengundang annida buat sharing jurnalistik senang sekali karna akhirnya bisa berbagi ilmu”.Ungkap Agung.


3.       Untuk annida sendiri ada tidak tempat untuk menampung para remaja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang jurnalistik ini ?
·         “Biasanya si kita ke kota-kota,ke sekolah-sekolah pelatihan jurnalistik,baru 2 minggu kemarin kita ke SMA Al-Mutakin di Tasik,sama sharing tentang jurnalistik juga,waktu itu kita sama lembaga kemanusiaan ATT sharing tentang  jurnalistik kemanusiaan.Sebenarnya ada gak si wadah di annida buat temen-temen yang ingin lebih tahu tentang jurnalistik ? ada si di Citizem Journalizem namanya,jadi kalo misalnya temen-temen pengen nulias tentang apa ajalah yang ada ceritanya tentang remaja juga bisa dikimkan,nah nanti kalau misalnya tulisannya cocok bisa dimuat di Web,atau adakan di annida juga ada berita komunitas,jadi kalo temen-temen buat acara teru ingin di launch bisa dibuat beritanya terus dikirim insyaallah dimuat”.Jawab Agung.

4.      Apa kesan dari mas agung sendiri yg baru pertama kali menjadi pemateri di Batam ?
“kesannya senang ya,seru juga.awalnya si sempat mikir juga wah kira-kira ini bakalan banter gak ya pesertanya,wah ternyata antusias mahasiswa di Batam luar biasa ya,malah denger-denger ini ada anak SMP sama SMAnya kan,berarti itu udah menunjukan kalau jurnalistik di Batam punya minat yang kuat.

2.  Pimpinan Redaksi Majalah ANNIDA Jakarta, Mbak Shinta Dewi Indriani,
Bagaimana tanggapan Mbak Shinta dengan acara talkshow yang kita selenggarakan ini?
Aku  salut sama kalian (red-Panitia)  yang bisa meng-create suatu acara yang bertaraf nasional. Tidak mudah sebenarnya untuk mengumpulkan masa untuk acara yang temanya sebenarnya tidak ‘seksi’. Mungkin kalau acara yang diadakan dengan tema-tema yang asik, dan dengan pembicara yang, yaa..., bisa dibilang tenar seperti Raditya Dika atau tokoh-tokoh lainnya, mungkin tidak perlu susah-susah. Tapi ini sebuah acara dengan tema yang serius, dan kalian bisa.
Sekali lagi aku salut sama panitia yang sudah menyelenggarakan acara ini. Kalau memang bisa, dirutinkan saja acara-acara posisitif seperti ini. Cuma satu saran aku, untuk judul. Kalau bisa, buatlah judul yang asik, dengan gaya bahasa yang menarik untuk anak muda. Karena jujur saja, pas baca poster acara ini, aku sempat merasa, “wah, ini kayaknya berat, nih”. Serius. Karena, kalau sasarannya anak muda, mungkin bisa menggunakan gaya bahasa yang lebih nge-pop, biar lebih menarik.

Kalau untuk pesertanya, gimana tanggapan Mbak? Barangkali ada yang kurang mengena atau bagaimana?
Pesertanya baik-baik. Terbukti dengan disediakannya tiga termin pertanyaan, semuanya terisi dengan tiga pertanyaan juga. Itu berarti ada sembilan orang penanya, berebut pula. Itu bagus banget. Dan aku melihat antusiasme mereka itu. Karena ada lho, satu acara seminar yang pesertanya nggak ada yang bertanya sama sekali. Tapi buat acara ini, pesertanya memang oke punya.

Nah, Mbak sendiri kan sampai di Batam sejak kemarin pagi, dan pasti udah sempat melihat-lihat suasana Batam. Kesan Mbak tentang Batam?
Wah..., Batam itu keren! Menurutku, Batam itu sudah siap jadi kota yang akan dikunjungi orang-orang dari pulau lain, bahkan negara lain. Kemarin waktu aku dan yang lain ke Barelang, itu luar biasa bagus, view-nya juga enak dilihat. Belum lagi, kita pagi-pagi udah lihat yang semacam ‘Batam Holywood’ itu. Jadi disini memang ada tempat-tempat yang kalo wisatawan kesini, akan mencari tempat-tempat yang iconicseperti itu.
Aku pernah ke tempat-tempat lain, itu nggak ada, tapi di Batam ada. Jadi, Batam itu memang sudah siap untuk itu. Tinggal lebih ditonjolkan lagi ciri khasnya, seperti kulinernya. Kalau di Batam yang terkenal itu seafoodnya, lebih dikemas lagi secara menarik, sehingga semakin berciri khas.

Nah, setelah ketiga acara Talkshow yang kita adakan, kira-kira apa sih, pesan Mbak untuk para pemuda agar semakin berkarakter?
Jangan ngikutin arus! Karena aku lihat, anak muda sekarang kalau lagi jamannya ‘ini’, semuanya ikut terbawa arus. Boleh saja mengikuti tren, tapi kamu harus punya karakter, yang mana itu adalah karakter kamu sendiri dan itu bagus.
Terutama untuk kreatifitas. Sudah pasti anak muda itu semangat kreatifitasnya lebih tinggi daripada orang yang udah tua. Nah, sekarang gimana caranya anak muda itu mengarahkan kreatifitasnya untuk hal-hal yang lebih positif. Yang kebanyakan terjadi sekarang ini, mereka kreatif, mereka maju di bidang teknologi, tapi malah dipakai untuk hal-hal yang negatif.
Aku berharap, dengan adanya acara seminar dan talkshow untuk kepemudaan yang berkarakter seperti ini, semoga kreatifitas dan semangat untuk membuat karya itu diarahkan ke hal-hal yang lebih baik.

Dan untuk LPM sendiri, aku dengar nantinya akan membuat majalah. Saran dari aku, buatlah majalah dengan kreatif, kreatif yang positif dan juga harus punya karakter. Dan juga, majalah itu sendiri nantinya bukan hanya dapat dinikmati oleh mahasiswa Polibatam, tapi juga dapat dinikmati oleh umum. (BM).

PESERTA SEMINAR
1. Ulfa Dwi Mustika Sari dari politeknik negeri batam
Bagaimana seminar nya Seminar nya?
 seru menarik dan jugak tidak membosankan pembica mengajak kita buat ikut dalam kegiatan itu contoh pas hijab cllas pembicaranya meminta kita untuk berkreatifitas di depan
Alasan mau  ikut ?
Karena tertarik karna seminar ini membahas tentang karakter pemuda soalnya ngeliat dan menimbang karakter pemuda yg ada di Indonesia, khusus nya di batam itu termasuk dalam katagori memperihatinkan contoh nya : kayak yg di bilang pada seminar raditya dika sampe penuh. sedangkan di seminar yg bagus seperti ini mereka kurang tertarik padahal di seminar raditya dika audit poltek yang sebesar it bsa penuh padahal itu hanya untuk kesenangan saja
Apa kesan dan pesan ?
Kesan dan pesan pada seminar ini gag nyesal lah karna dapat banyak pelajaran dan banyak hal yg bisa
terapkan dalanm seminar itu contoh nya hijab

Pesan : buat pemuda indonesia coba ubah pemikiran kalian jangan hanya maw senang" saja coba lebih menyukai seminar" yg membentuk karakter kita seperti seminar ini

2. Melly dari UNRIKA 
mbak menurut mbak baga mana acara yg di adakan ini mbak?
cukup bagus, banyak motivasi dan banyak yang bisa di ambil dri acara ini 

Pesan dan kesan ?
Kesan saya terhadap acara ini, sangat bagus, karena pembicaranya dari luar kota dan materi yang diberikan pun sangat bermanfaat, sehingga sangat tertarik untuk didengarkan dan diambil pelajaran
Pesan saya, semoga seminar yang seperti ini lebih sering lagi dilaksanakan, agar pemuda Indonesia sadar akan perannya sebagai pemuda untuk lebih kreatif lagi dalam menjalani hidup.

3. Al-Nasdi asal politeknik negeri batam
bagaimana seminarnya:
seminarnya bagus, menambah wawasan dan pengetahuan akan membangun karakter pemuda secara islamiah

mengapa ikut serta dalam seminar ini? apa motivasinya?
karena ingin menambah pengetahuan akan jurnalistik itu sendiri dan menjadi pemuda islami yang baik dan benar

kesan:
bagus karena materi lebih mendidik karakter
pesan:
pesannya supaya lebih ditingkatkan lagi kinerja panitia dalam mempersiapkan acara agar acaranya lebih baik lagi.

4. Dewi Susanti asal Politenik Negeri Batam
bagaimana seminarnya: seminarnya bagus, menarik dan memacu motiavasi

mengapa ikut serta dalam seminar ini?
karena penasaran materi apa yang akan disajikan. dan ternyata materinya bagus dan talkshownya sangat luar biasa.

pesan:
untuk hijab class seharusnya diadakan perpanjangan waktu atau waktunya ditambah menjadi lebih lama. dan hadiah yang dibagikan pada sesi tanya jawab harusnya dibagikan di akhir dan dibagikan secara merata.






Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item