HIMA dan UKM Harus Dieratkan Lagi


Sabtu (21/04),BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Politeknik Negeri Batam mengadakan agenda tahunannya itu Mubes  (Musyawarah Besar).  Acara ini diselenggarakan untuk mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan periode 2011-2012.
Acara ini dimulai dari pukul 11.20 WIB di ruang Seminar Politeknik Negeri Batam. Ini adalah moment yang paling di tunggu – tunggu oleh Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa  (Wapresma) dikarenakan pada saat acara ini pergantian kepengurusan lama ke kepengurusan baru dilaksanakan.
Mubes ini dipanitiai oleh BLM (Badan Legislatif Mahasiswa). “Semoga BEM bisa eksis di kancah internasional, dan pengurus BEM tahun ini adalah pintu gerbang menuju kesuksesan,” pesan Lucky Sensini Ketua BLM dalam sambutannya.
Presma periode 2011-2012 mengawali pembacaan LPJ. Didalam pembacaan LPj tersebut, dia memberikan saran untuk kepengurusan BEM selanjutnya. “Koordinasi harus diperbaiki, HIMA dan UKM harus dieratkan lagi dengan koordinasi yang baik.”
Tak hanya itu, Sekum (Sekretaris Umum) BEM juga menyampaikan beberapa saran agar absensi rapat lebih rapih dan dibukukan. Selain itu, gunakan lagi sebutan Sekjen (Sekretaris Jendral) karena sebenarnya sebutan itu sudah digunakan sejak dulu.
Dalam pembacaan LPj, dapat diketahui bahwa rata-rata Proker BEM 2011-2012  tidak terlaksana sesuai dengan yang tercantum di RAK (Rancangan Anggaran Kegiatan). Sehingga untuk menggantikan proker yang tidak terlaksana tersebut, dilaksanakanlah proker-proker diluar RAK, seperti Polbat Cup, Seminar KPAID Kepri, Seminar Hypnoterapi serta Seminar Pulau Berhala. Ketidakterlaksanaan ini disebabkan karena kurangnya koordinasi antar pengurus BEM.
            Sebelum sidang berakhir, terjadi perdebatan mengenai utang antara pengurus BEM dengan anak magang BEM,terpaut dana Polbat CUP yang kurang hampir 5 juta rupiah,yang mana dana tersebut didapatkan dari sumbangsih para panitia Polbat CUP.
            Setelah mengalami perdebatan yang cukup lama,akhirnya diputuskan uang yang dipakai akan dikembalikan dimasa jabatan Presma tahun ini,jika pihak yang bersangkutan ingin meminta kembali dana uang tersebut.Mubes ini pun berakhir dengan diterimanya LPJ BEM.
Lucky pun mengatakan bahwa LPJ tersebut dapat diterima melalui beberapa syarat, yaitu adanya lampiran nota bukan Proker, membuat sertifikat LKM 4 dan Muswil serta melampirkan Anggaran Dana MOM 2011.  Dengan dibacanya keputusan tersebut maka berakhirlah Mubes BEM 2012.
Satu pesan singkat disampaikan oleh Saiful, Presma 2011-2012 di akhir jabatannya.
            “Trik untuk menjalani kepengurusan supaya dapat saling memahami adalah katakana I’m sorry and I love you,” ujar Saiful.

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item